IBU
Nama : Muhammad Andi in'am
Nim : 12001205
Rabu , 16 Desember 2020
Ibu adalah orang yang melahirkan kita ke dunia ini. Ibu mengasuh dan mendidik kita sejak kecil hingga bahkan dewasa dengan penuh kasih sayang dan kerja keras. Menurut saya kasih ibu tiada batasnya dan tidak dapat dicari gantinya. Ibu saya seorang yang sederhana kegiatan sehari-hari sebagai Ibu Rumah Tangga. Bagi saya dan adik-adik ibu adalah seorang wanita yang cantik, bersopan-santun, periang, selalu berusaha untuk anak-anaknya.Sebagai seorang Ibu Rumah Tangga, kehidupan seharian ibu amat sibuk. Pada setiap pagi, ibu akan bangun awal untuk menyiapkan sarapan apabila lagi masak. Setiap pagi Ibu sesudah masak untuk aku berangkat kesekolah menggunakan kendaraan sepeda motor. menurut saya Ibu adalah sosok yang sangat kuat yang terus mendidik anaknya agar suatu saat nanti bisa menjadi orang yang berguna dan bermanfaat.Terkadang kalau anaknya membutuhkan biaya sekolah dan belum mendapatkan dari ayah. Ibu selalu berusaha untuk mencari entah itu pinjem ke temen ataupun menjual salah satu barang untuk membiayai sekolah anaknya agar suatu saat bisa menjadi orang yang sukses dan ibu selalu berharap kepada anaknya bernama Muhammad Andi In'am agar suatu saat kelak dewasa nanti bisa mendapatkan pekerjaan yang layak dan bisa membanggakan ibu dan ayah nantinya dan bisa membantu ibu apapun itu.Ibu adalah orang yang melahirkan kita ke dunia. Ibu adalah wanita yang sangat aku cinta. Ia adalah wanita yang telah membesarkanku, merawatku, mendidikku, dan orang yang sangat aku kagumi. Ia adalah wanita yang sangat tangguh, penyayang, penyabar, pantang menyerah, dan tiada kasih yang terputus darinya untukku. Menurutku, kasih ibu tiada pernah terbayarkan oleh apapun selain bagaimana kita bisa membuatnya bangga. Ibuku bernama Endang supriantini, ibuku orang yang sederhana, kegiatan sehari-harinya sebagai ibu rumah tangga, dan terkadang ia ikut membantu bapak dalam mengurus pekerjaan di kebun. Ibu orang yang sangat kuat, ia bisa membagi waktu dalam mengurus keluarga, anak maupun suami. Ia memiliki banyak pekerjaan, namun ia tidak pernah mengeluh dan lelah dalam mengurus pekerjaannya setiap hari. Sebagai ibu rumah tangga, kehidupan ibu sangat sibuk, mengurus semua kebutuhan keluarga, bahkan ibu harus bangun lebih awal untuk mempersiapkan sarapan untuk keluarga, membersihkan rumah, dan melakukan tugasnya yang lain.Ibuku sudah tidak muda lagi, ia lahir pada tanggal 24 april 1986, namun ia tetap semangat dan pantang menyerah dalam melakukan rutinitas setiap hari. Bila ada waktu luang, ibuku sangat memanfaatkannya untuk membaca buku. Walaupun, ibuku tidak lulusan dari perguruan tinggi, ia bisa mengurus keluarga dengan sangat baik. Ibuku adalah wanita yang sangat tangguh, ia rela mengurus semuanya demi kebahahagiaan keluargaku.Ibuku sangat hobi memasak, karena sudah terbiasa memasak dari remaja, maka ia juga mengajariku untuk melakukan apa yang ia sukai, agar aku juga bisa memasak sepertinya. Ibuku tidak suka menghambur-hamburkan uang untuk membeli yang tidak dibutuhkan, ibuku selalu mengajari aku untuk berhemat. Aku belajar banyak hal dari ibuku, dia wanita yang sangat tangguh, wanita yang sangat aku cintai, wanita yang sangat berarti dalam hidupku, tanpanya aku tidak akan pernah ada didunia dan tanpanya pula aku tidak akan pernah menjadi seperti ini. Aku bangga mempunyai ibu sepertinya.Ibu yang selalu aku banggakan, ibu yang selalu bisa membuat anak-anaknya bahagia, dan demi kebahagiaan anak-anaknya bapak dan ibu harus bekerja keras setiap hari. Ibuku tidak pernah bermalas-malasan karena ibuku tahu bahwa kesuksesan akan tercapai jika kita rajin berusaha dan berdo’a, itu yang ibu ajarkan kepadaku.Ibuku merupakan sosok yang sangat menginspirasi dalam hidup. Karena sejak kecil sudah mampu hidup mandiri, tak pernah mengeluh, selalu sabar menghadapi cobaan dalam hidup dan merupakan sosok yang sangat rendah hati. Yang menjadikan semuanya itu motivasi aku untuk membahagiakan kedua Orang Tuaku terutama Ibuku. Prinsip hidupnya yang akan terus aku contoh.Ibu merupakan idola setiap anak tanpa pengecualian, karena tanpa Beliau kita tak mungkin ada, karena tanpa Beliau kita tak akan tau apa artinya hidup. Ada satu perkataan dari Beliau yang selamanya akan ku ingat dan akan aku jalani. Beliau pernah berkata seperti ini “Yang namanya Orang Tua pasti akan selalu berusaha membuat anaknya bahagia apapun caranya, tetapi anak belum tentu berusaha membuat Orang Tuanya bahagia”. Sebuah perkataan yang mampu membuka hati dan pikiran kita dan menjadikan Ibu sebagai sumber kekuatan menjalani hidup ini.Sayangi kedua Orang Tuamu, Bahagiakanlah mereka selama mereka hidup. Mereka tak akan pernah menuntut kita untuk membuatnya bahagia. Bahagiakanlah dengan cara yang paling sederhana sekalipun. Karena itu salah satu kewajiban kita sebagai anak. Sayangilah kedua Orang Tuamu , Sayangilah Ibumu.Ibu merupakan Malaikat Tak Bersayap dan Aku Bangga memiliki kedua Orang Tua seperti mereka.Ibuku merupakan sosok yang sangat aku kagumi. Selain karena ketekunannya dan kerajinannya, ibu juga merupakan sosok wanita yang sangat tegar dan ikhlas. Hal tersebut terlihat ketika ayahku sangat terpuruk ibu berusaha untuk selalu ikhlas dan tenang di hadapan anak-anaknya. Ibu selalu mengatakan padaku “Nak, kejarlah ilmu setinggi mungkin agar kamu bisa membanggakan ayah dan ibu nanti.”, hal itu lah yang membuat aku menjadi semangat belajar hingga saat ini.Aku ingat pada suatu hari mama pernah berkata, satu temannya sudah bertindak dengan tidak jujur. Uang pengelolaan kursus yang sebetulnya belum membawa untung itu dia bawa kabur. Lembaga kursus itu pun kolaps. Akhirnya satu telan lagi juga memilih mundur. Tinggallah Mamaku harus menanggung kerugian yang cukup besar. Mamaku memang tekun, ia tidak putus asa. Ia cerdas dan terus mencari tau gimana kehidupan anak-anaknya Ia tidak mau lari dari tanggung jawab nya sebagai seorang ibu, Terimakasih ibu.
Sekian terima kasih.